Menyelami 68% Dunia Blog Indonesia
Kata banyak orang, selamat datang di era narsisme. Tentunya ungkapan itu mengacu ke blog dan pertumbuhan jumlah dan popularitasnya yang meningkat. Selamat datang di zaman di mana orang sudah sangat umum untuk mencurahkan perasaannya, pemikirannya dalam tulisan, dan merasa senang bila orang lain membacanya. Kompas pernah menyebut blog sebagai diari terbuka.
Seperti layaknya kumpulan orang yang memiliki hobi yang sama yang berakhir dengan membentuk komunitas, blogger pun punya kecenderungan seperti itu. Begitu juga blogger di Indonesia. Mengamati komunitas blogger Indonesia cukup menyenangkan. Ada banyak hal-hal menarik yang terkadang hanya berawal dari satu orang, tetapi kemudian sudah menjadi trademark karena begitu luar biasanya respon orang yang meniru.
Kalau bicara komunitas blogger Indonesia, maka rasanya belum pas kalau belum menyebut milis id-Gmail yang juga biasa disebut Kampung Gajah. Bagaimana pun juga tokoh-tokoh di komunitas ini adalah sesepuh-sesepuh dunia blog Indonesia. Menariknya, milis yang tadinya hanya diperuntukkan untuk tempat permintaan orang-orang yang menginginkan undangan pembuatan akun di Gmail ini malah menjelma menjadi komunitas tempat bincang-bincang masalah IT, dan juga tentang dunia per-blog-an. Dari komunitas ini banyak muncul istilah-istilah jenaka seperti basbang (basi banget), dan Hi Roy!™ yang legendaris. Sampai-sampai mereka membuat Wiki id-Gmail, sebuah situs berpenampilan seperti Wikipedia dengan artikel hal-hal jenaka yang biasa didiskusikan oleh komunitas ini.
Selebihnya, ada komunitas blogger lain seperti Indonesian Muslim Blogger yang aktif juga dengan milisnya. Per 18 Agustus 2006, mereka memiliki anggota sebanyak 556 orang. Ada lagi Angkringan Jogja untuk orang Jogja. Untuk Bandung ada Bandung Blog Village, dan masih banyak lagi. Selain berbasis milis, banyak di antara mereka yang secara rutin mengadakan pertemuan. Isinya biasanya nggak cuma pertemuan silaturahmi biasa, tapi juga penuh dengan diskusi seputar tips-tips blog, fenomena blog, dan lainnya.
Lalu, siapa tokoh-tokoh utama alias public figure di dunia blog Indonesia? Mungkin orang akan beda-beda jawabannya, tapi tidak dalam menyebut 2 orang lulusan ITB ini: Priyadi Iman Nurcahyo dan Enda Nasution. Fenomena yang menarik akan kita jumpai kalau kita berkunjung ke priyadi.net milik Priyadi. Dalam setiap postingan Priyadi yang umumnya bernuansa gadget atau current issue, orang-orang akan berbondong-bondong mengisi kolom komentarnya. Bukan hanya berjumlah 2 digit; malah kadang-kadang mencapai 3 digit alias seratusan. Yang lebih mengherankan lagi adalah fakta bahwa mengisi komentar di priyadi.net sudah menjadi sebuah kebanggan tersendiri, apalagi kalau berhasil masuk urutan 10 besar. Maka nggak heran kalau kita menjumpai komentar-komentar seperti, “nomor 1 lagikah saya?” atau “baca belakangan, yg penting 15 besarrrr hihihi ;))”. Menarik sekali.
Ada lagi si artis dadakan Herman Saksono yang pernah sampai dipanggil dan diperiksa polisi karena membuat rekayasa foto Mayang dengan Bambang yang dicampuradukkan dengan foto SBY dan Roy Suryo.
Pernah Priyadi mengadakan semacam survey yang ia namakan Top 100 Blog Indonesia dengan bantuan Technorati pada 2005, dan di situ bisa kita lihat beberapa blog yang betul-betul populer, seperti priyadi.net sendiri di posisi 3, Blog Enda Nasution, Polisi EYD yang spesialis membahas perihal bahasa seperti di kolom Bahasa di Kompas Sabtu, Catatan Jay adalah Yulian, dan sebagainya.
Walaupun blog Indonesia yang populer banyak, tapi tokoh-tokohnya terbatas. Tokoh-tokoh inilah trend-setter di dunia blog. Mereka menciptakan trend, termasuk trend diskusi atau pembahasan—entah kata apa yang pas—tentang Roy Suryo. Roy Suryo? Ada apa dengan dia? Ya, menurut saya, di sinilah yang paling menarik. Menarik mengamati bagaimana arus informasi mengalir di dunia blog melawan informasi di media-media mapan non-blog seperti surat kabar dan TV.
Sudah sejak lama komunitas blog Indonesia mempermasalahkan ketidakpakaran seorang Roy Suryo yang sering didaulat media sebagai pakar telematika. Banyak pendapat-pendapat Roy Suryo yang ngasal, menurut komunitas blog. Terutama ketika dia diminta untuk meneliti kasus-kasus foto rekayasa artis, seperti foto Artika, foto Mayang, dan foto Bjah. Karena kecenderungannya untuk diminta terlibat dalam penelitian kasus-kasus seperti itulah, maka tokoh bergelar KRMT lulusan UGM ini sering dipelesetkan panggilannya menjadi—maaf, pakar pornomatika.
Puncaknya adalah saat dalam wawancara Metro TV Roy Suryo menyebut bahwa 68% pemilik akun friendster adalah palsu. Langsung saja komunitas blogger ramai memperbincangkan angka sakti itu. Hebatnya, Priyadi mengambil inisiatif dengan menanyakan langsung ke administrator Friendster, yang dijawab dengan, “... and his comment about 68% of Friendster users being fake is categorically not true. We have never issued such statement to Mr.Suryo before.”
Bisa jadi, sejak saat itulah muncul sapaan khas yang hanya dimengerti komunitas blogger
Singapore,
Pagi buta, 19 Agustus 2006
oleh newbie di dunia blog
Beberapa catatan:
1. Ternyata Mas Priyadi bukan lulusan ITB seperti yang saya sebut di atas. Ini dinyatakan sendiri oleh Mas Priyadi di komennya di bawah.
2. Mengenai angka 68%, rupanya angka itu memiliki suatu makna khusus di dunia statistik. Silakan mengacu ke sini. Jadi, yang perlu dipermasalahkan bukan angka 68%-nya itu sendiri, tapi penggunaan angka itu oleh Roy Suryo yang nggak berdasar. Terima kasih Mas Tirta untuk masukannya.
31 Comments:
Ah keterlaluan, masa saya dibilang artis dadakan :)) j/k
Syalam kenal!
By Herman Saksono, at 8:45 AM, August 19, 2006
Keduax !!!!!
*summon ditemptnya Um PRI
By Anonymous, at 4:24 PM, August 19, 2006
Hi Roy!™
btw, soal sejarah munculnya 'sapaan' itu bisa dibaca di sini
By Anonymous, at 5:04 PM, August 19, 2006
Sepuluh besar!
Hai newbie. Kenalan donk.
By Koen, at 6:31 PM, August 19, 2006
Hi *selembar kertas keren*.. lam kenal yaak.. Nice entries..
By Anonymous, at 7:25 PM, August 19, 2006
68™!
*celingukan*
By Anonymous, at 7:28 PM, August 19, 2006
Buat Mas Herman:
Waduh, maaf maaf. Kalo gitu apa dong? Artis permanen :) ?
Buat Mas Richoz:
Bener juga. Harusnya ™ gak cuma muncul di Hi Roy!™, tapi juga dipasang di angka sakti 68%--jadinya 68%™
Buat semuanya:
Ya, salam kenal juga. Makasih buat comment-commentnya.
By Radon Dhelika, at 8:28 PM, August 19, 2006
Newbie yang cepat belajar hehehe..
Artikelnya 68% menarik. Sisanya menarik banget hehehehehe
Salam dari Clementi.. :-)
By Anonymous, at 11:12 PM, August 19, 2006
Hmmm... bukannya lawan dari dadakan (sudden) adalah gradual, alias pelan-pelan. Saya ingin jadi artis pelan-pelan :P
By Herman Saksono, at 10:21 AM, August 20, 2006
Buat Mas JaF:
Di blognya itu, bannernya familiar deh. Kayak MRT Dover ... :)
By Radon Dhelika, at 5:08 PM, August 20, 2006
wueleh-wueleh
gue tuh, jadi pengamat da sering, but alias tetapi kenape juge gue kagak kepikiran nulis kayak gini. emang kite-kite tuh sudah di takdirin baca tulisan-tulisan menarik model jay, enda, priyadi, gbt, herman 'artis', bung kusaeni, onno, and so on lah, pokokna mah hararebat beliau-beliau tuh dan kita tuh musti belajar dengan baik, alisa doing by learning (euleuh kabalik nyah, bodo lah!!!!)
By Kang Geri, at 1:18 AM, August 21, 2006
wah saya bukan lulusan ITB lho. roy suryo setau saya juga bukan lulusan UGM walaupun -katanya- dia ngajar di sana. nice writing! :)
By Priyadi, at 1:36 AM, August 21, 2006
Buat Mas Priyadi:
Oh ya? Tapi kata Wiki id-Gmail, Mas Priyadi almamaternya ITB, tuh. Begitu juga Roy Suryo. Wah, perlu diedit lagi dong Wikinya.
Oh ya, maaf saya ambil gambar Mas buat artikel ini.
By Radon Dhelika, at 7:04 AM, August 21, 2006
baca belakangan yang penting limabelas besar
By Anonymous, at 5:48 PM, August 21, 2006
Blogger = gak ada kerjaan!
Narsis!
By Anonymous, at 11:34 PM, August 21, 2006
hi hi hi....
68% artikel ini menarik :))
By Anonymous, at 8:41 AM, August 23, 2006
gue masuk 68% pengguna FS yang fiktif gak ya..??????
By Elkana Catur, at 11:44 AM, August 25, 2006
68% blogger adalah pengguna setia BB17 IGO
By Anonymous, at 4:19 PM, August 26, 2006
Good article, and nice writing style too! Cheers..
By Anonymous, at 1:18 PM, August 27, 2006
semoga commentnya sampe ke angka kramat di 68 :D
By Anonymous, at 9:30 AM, August 28, 2006
Tapi sekarang udah mencapai 68% dari 68% dari 68%-nya angka keramat itu lo.
By Radon Dhelika, at 9:55 PM, August 28, 2006
Hi Roy!™
By Anonymous, at 8:20 PM, August 29, 2006
anjizz. barusan mati lampu di kantor ney! gelab gurita!
Hi Roy Te-eM
By Anonymous, at 8:23 PM, August 30, 2006
hi roy!™
*biar telad asal selamad
By onanymous, at 11:11 AM, August 31, 2006
sekedar meluruskan, 68% itu spesial di dunia statistika. posting priyadi sendiri tentang roy dan 68% telah diupdate oleh beliau: http://priyadi.net/archives/2005/12/
20/ulang-tahun-pertama-68/
lebih lengkap dan teknisnya, lihat disini: http://en.wikipedia.org/wiki/
Normal_distribution
yg absurd adalah pemakaian 68% oleh roy, bukan 68%-nya sendiri.
By Anonymous, at 7:30 AM, September 01, 2006
Wah,newbie-nya aja begini, gimana kalau udah jadi expert nih?
Bisa goncang blogosphere indonesia ;)
By Anonymous, at 11:26 AM, September 03, 2006
30 besar
By KD, at 10:53 AM, October 03, 2006
ehmmmmm
By kemboja, at 8:19 PM, October 29, 2006
tulisan yang sangat atraktif. Ditunggu lagi artikel bermutu kayak begini.
By Anonymous, at 10:23 AM, October 19, 2007
kasus indonesia raya 3stanza bagaimanakah?
By Ecky A., at 11:44 PM, January 25, 2008
thanks sob untuk postingannya...
article yang menarik,saya tunggu article berikutnya yach.hehe..
maju terus dan sukses selalu...
salam kenal yach...
kunjungi blog saya ya sob,banyak tuh article2 yang seru buat dibaca..
http://chaniaj.blogspot.com/
By zaskia, at 3:14 PM, July 07, 2014
Post a Comment
<< Home